Bisnis.com, JAKARTA -- Merespons dorongan Presiden Joko Widodo pada sektor pertanian dan perkebunan untuk mengimplementasikan konsep intiplasma, berbagai kalangan menyambut baik usulan tersebut.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan, Winarno Thohir menyampaikan konsep inti-plasma sebenarnya bukan merupakan konsep baru, namun amat baik jika dapat terus digiatkan di Indonesia.
Dengan konsep inti-plasma, dapat berdampak pada peningkatan produktivitas baik inti dan plasma, peningkatan kualitas produksi, dan meningkatkan pendapatan petani karena dia memiliki kepastian untuk pasarnya, jelas Winarno saat dihubungiBisnis,Rabu.
Dia menuturkan konsep inti-plasma dapat diimplementasikan pada hampir semua komoditas pertanian dan perkebunan, bahkan perikanan.
Dia mencontohkan saat ini ada beberapa praktik inti-plasma pada komoditas karet, padi, dan jagung.
Kendati demikian, Winarno mengingatkan agar pemerintah dapat menjadi juri langsung dalam mengawasi praktik inti-plasma. Pasalnya, tak jarang ditemukan pelaku inti yang melanggar aturan sehingga merugikan petani plasma.
Dia merekomendaiskan pemerintah pusat sebagai penggerak program inti-plasma dapat mengerahkan pemerintah daerah untuk mengawasi praktik ini.
Jika berjalan dengan baik, konsep inti-plasma dapat meningkatkan potensi daerah dan berujung pada peningkatan komoditas ekspor, seperti ambisi Presiden Jokowi.