Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Genjot Ekspor, Gobel akan Pindahkan Otomotif Thailand ke RI?

Pemerintah berupaya melewati Thailand dalam memproduksi mobil jenis sedan, agar dapat menggenjot ekspor sektor otomotif dalam negeri.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel/Bisnis
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah ingin berupaya melewati Thailand dalam memproduksi kendaraan agar dapat menggenjot ekspor sektor otomotif dalam negeri.

Rachmat Gobel, Menteri Perdagangan, akan berupaya memindahkan basis produksi perusahaan otomotif Jepang ke Indonesia. Dengan begitu, pemerintah dapat mengejar target peningkatan ekspor hingga 300% selama lima tahun.

“Selama ini kami belum memanfaatkan potensi pasar di dalam negeri sebagai insentif kepada perusahaan otomotif. Padahal, pasar otomotif di Indonesia sangat besar,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Rabu (8/4/2015).

Gobel menuturkan saat ini Toyota telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan investasinya hingga tiga kali lipat. Peningkatan investasi itu akan disertai dengan peningkatan produksi untuk ekspor dan tingkat kandungan dalam negeri dalam setiap produknya.

Menurutnya, saat ini Indonesia harus bersaing dengan negara lain untuk menarik investasi. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan sejumlah kebijakan yang mempermudah kegiatan investasi di dalam negeri.

“Indonesia dapat melewati Thailand nanti. Dalam waktu lima tahun, Indonesia akan melewati produksi otomotif Thailand,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gobel juga menyebutkan akan mendorong pengembangan industri holtikultura, perikanan, dan perkebunan. Harapannya, Indonesia dapat meningkatkan ekspor produknya dengan nilai yang signifikan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper