Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Lalu, Produksi Rumput Laut Naik Tiga Kali Lipat

Produksi rumput laut tahun lalu meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan pada 2010.nn
Petani menjemur rumput laut, di Desa Pitu Singgu, Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2015)./Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Petani menjemur rumput laut, di Desa Pitu Singgu, Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2015)./Antara/Sahrul Manda Tikupadang

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi rumput laut tahun lalu meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan pada 2010.

Dari data Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi rumput laut nasional tahun lalu sebesar 10,2 juta ton. Sedangkan produksi rumput laut pada 2010 hanya sebesar 3,9 juta ton.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan peningkatan produksi yang signifikan ini membuktikan bahwa rumput laut sangat biasa diandalkan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat pesisir.

Pasalnya, komoditas ini dibudidayakan dengan cukup mudah dan murah. Selain itu, pasar rumput laut ini juga masih terbuka lebar.

"Sejalan dengan kebijakan Presiden RI, KKP akan terus melakukan pembinaan secara terus menerus kepada masyarakat dalam hal membudidayakan rumput laut," katanya lewat keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (6/4/2015).

Dia menambahkan Indonesia merupakan wilayah yang potensial untuk pengembangan budidaya rumput laut. Salah satu kawasan pengembangan itu adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Susi mengatakan budidaya rumput laut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan daerah dengan curah hujan yang kurang. Dengan cara budidaya yang sederhana, murah, dan mudah, masyarakat pesisir akan dengan mudah melakukan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper