Bisnis.com, BANDUNG — Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia Jawa Barat optimistis sektor pergudangan menjadi andalan seiring banyaknya pembangunan kawasan industri di kawasan itu.
Sektor pergudangan ini diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas logistik yang berdekatan dengan lahan industri.
Ketua REI Jabar Irfan Firmansyah mengatakan mayoritas pengembangan lahan pergudangan berada di area yang berdekatan dengan kawasan industri terutama yang memiliki akses terhadap jalan tol.
"Potensinya masih bagus, khususnya di sekitara area industri besar seperti Jababeka atau Subang yang memang areanya dijadikan kawasan gudang asli. Sementara itu untuk area perkotaan yang mendekati konsumen biasanya mereka memanfaatkan ruko," katanya kepada Bisnis, Selasa (7/4/2015).
Selain itu, menurutnya, potensi pergudangan ini akan semakin besar jika memang pada kawasan tersebut memiliki akses infrastruktur yang baik dan memadai.
Dia mencontohkan pergudangan di daerah Kopo Kabupaten Bandung yang mendekati area industri dan juga wacana Tol Soroja cukup menggiurkan meskipun tol tersebut masih belum dibangun.
"Meskipun dari segi volume pasar properti Jabar sangat tergantung pada sektor hunian, tetapi potensi dari properti gudang ini masih bagus dan akan terus berkembang," ujarnya.
Adapun, harga jual yang dipatok pengembang bermacam-macam tergantung tingkat kedekatan kompleks pergudangan dengan infrastruktur.
Sektor pergudangan ini diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas logistik yang berdekatan dengan lahan industri.
Ketua REI Jabar Irfan Firmansyah mengatakan mayoritas pengembangan lahan pergudangan berada di area yang berdekatan dengan kawasan industri terutama yang memiliki akses terhadap jalan tol.
"Potensinya masih bagus, khususnya di sekitara area industri besar seperti Jababeka atau Subang yang memang areanya dijadikan kawasan gudang asli. Sementara itu untuk area perkotaan yang mendekati konsumen biasanya mereka memanfaatkan ruko," katanya kepada Bisnis, Selasa (7/4/2015).
Selain itu, menurutnya, potensi pergudangan ini akan semakin besar jika memang pada kawasan tersebut memiliki akses infrastruktur yang baik dan memadai.
Dia mencontohkan pergudangan di daerah Kopo Kabupaten Bandung yang mendekati area industri dan juga wacana Tol Soroja cukup menggiurkan meskipun tol tersebut masih belum dibangun.
"Meskipun dari segi volume pasar properti Jabar sangat tergantung pada sektor hunian, tetapi potensi dari properti gudang ini masih bagus dan akan terus berkembang," ujarnya.
Adapun, harga jual yang dipatok pengembang bermacam-macam tergantung tingkat kedekatan kompleks pergudangan dengan infrastruktur.
"Semakin dekat lokasi kompleks pergudangan, semakin tinggi harga jualnya. Maka dari itu, pengembang memang cukup tertarik untuk terus mengembangkan pergudangan ini," ujarnya.
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar menyatakan sektor pergudangan akan bergairah menyusul rencana pembangunan kawasan industri Aerocity di Kabupaten Majalengka.
Kendati demikian, Ketua Apindo Jabar Dedy Widjaja mengatakan diperlukan pemetaan untuk kawasan pergudangan agar tidak berjauhan dengan kawasan industri.
"Jadi skemanya harus terpisah secara mandiri meskipun masterplan sudah ada,” ujarnya.
Dengan demikian, sektor pergudangan di kawasan industri di Aerocity pasti banyak diserap pengusaha untuk penyimpanan barang.
“Kami meyakini pasti pergudangan ini laku di kawasan industri. Apalagi, jika pergudangan ini dibangun secara terpusat sama seperti kawasan industri,” ujarnya.
"Jadi skemanya harus terpisah secara mandiri meskipun masterplan sudah ada,” ujarnya.
Dengan demikian, sektor pergudangan di kawasan industri di Aerocity pasti banyak diserap pengusaha untuk penyimpanan barang.
“Kami meyakini pasti pergudangan ini laku di kawasan industri. Apalagi, jika pergudangan ini dibangun secara terpusat sama seperti kawasan industri,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
