Bisnis.com, MEDAN--Jumlah penumpang kereta api bandara atau Airport Railink Services (ARS) menjelang perayaan Ceng Beng melonjak hingga 40%. Jumlah penumpang kereta api bandara per hari pada hari normal mencapai 2.000 orang.
Perayaan Ceng Beng adalah saat etnis Tionghoa mengunjungi makam para leluhurnya atau dikenal dengan istilah upacara sembahyang kubur. Perayaan Ceng Beng biasanya berlangsung pada tanggal 4 atau 5 April.
Manager City Railink Station Adji Djulianto mengatakan lonjakan penumpang menjelang Ceng Beng terutama terjadi pada rute Bandara Kuala Namu-Medan.
"Kalau dari Kuala Namu penumpangnya sudah meningkat 30%-40% dari jumlah biasa. Tapi kalau rute Medan-Bandara Kuala Namu hanya naik 10%. Ini akan berbalik pasca Ceng Beng," ucapnya, Kamis (2/4/2015).
Adji menyebutkan, peningkatan trafik penumpang kereta api bandara justru tak sejalan dengan trafik penumpang kereta api tujuan kota lain seperti Medan-Binjai atau Medan-Pematang Siantar. Misalnya, menjelang Lebaran, trafik penumpang Railink justru menurun.
"Tahun Baru dan Natal justru ada peningkatan sedikit. Penumpang kami itu paling banyak justru hari kerja. Sabtu dan Minggu sepi. Kami simpulkan, memang pengguna Railink saat ini masih banyak pebisnis dan etnis Tionghoa," tambah Adji.
Adapun, mulai awal bulan ini Railink menambah jadwal dari 40 menjadi 42. Penambahan jadwal tersebut merujuk pada Peraturan Direktur Jenderal Perkeretaapian 18 Februari 2015 tentang Grafik Perjalanan KA 2015.
Kendati ditambah, Adji menyebutkan dua jadwal tambahan ditujukan untuk lonjakan penumpang, misalnya rombongan.