Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi: Illegal Fishing Jadi Modus Penyelundupan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kapal ikan yang melakukan praktik illegal fishing bisa menjadi kendaraan untuk tindakan kriminal lain.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti./Antara-Joko Sulistyo
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti./Antara-Joko Sulistyo

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kapal ikan yang melakukan praktik illegal fishing bisa menjadi kendaraan untuk tindakan kriminal lain.

Dia menyebutkan salah satunya adalah tindakan penyelundupan barang yang dilakukan lewat kapal yang perizinannya tidak sah tersebut.

“Kapal-kapal tramper, termasuk Hai Fa bila mau ke dalam Indonesia, mereka bawa miras, bahan pokok, buah, tanpa lewat pintu impor. Hampir semua buah dari Merauke itu dari sana,” ujarnya, Senin (30/3/2015).

Kemudian, dia juga mengatakan kapal-kapal ikan ilegal ini juga kerap membawa hewan, seperti burung kakaktua. Bahkan, lanjutnya, wilayah Wanam, Papua, sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak tanduk rusa dan buaya yang dibawa secara ilegal.

“Kita tangkap pada saat melakukan transshipment untuk mengeluarkan barang-barang dari Wanam,” katanya.

Menanggapi informasi tersebut, Bupati Merauke Romasnus Mbarakan membenarkan bahwa penyelundupan itu memang kerap terjadi di Perairan Merauke.

“Di Merauke ini banyak produk dari China. Saya sudah berkoordinasi dengan Bea Cukai karena ini ilegal,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper