Bisnis.com, JAKARTA - Penumpang pesawat Airbus A320 Germanwings 4U 9525 menjerit histeris lebih dari lima menit sejak sang pilot mencoba masuk kembali ke dalam kokpit yang ternyata telah dikunci dengan sengaja oleh kopilot, Andreas Lubitz.
Berdasarkan rekaman kotak hitam, terdengar jeritan penumpang bertahan sampai detik-detik pesawat terhempas ke Pegunungan Alpen. Dari hasil rekaman tersebut jelas bisa disimpulkan bahwa para penumpang secara sadar mengalami detik-detik terakhir menjelang ajal mereka.
Penyidik Brice Robin dari Marseille mengungkapkan, rekaman kotak hitam dengan jelas memberikan petunjuk bagaimana suasana mengerikan terjadi di dalam kabin pesawat saat detik-detik menjelang jatuhnya pesawat tersebut.
"Bahkan di luar dugaan terdengar kopilot Andreas Lubutz membujuk agar pilot Patrick Sondenheimer yang berusia 34 tahun untuk pergi ke tolilet," katanya sebagaimana dikutip mirror.co.uk, Senin (30/3/2015).
Radar penerbangan merekam bahwa pukul 10.29 pesawat menukik sejauh 316 kaki dan pada pukul 10.32 diketahui pesawat telah berada pada ketinggian 1.800 kaki.
Pada saat tersebut, pengendali lalu lintas udara mencoba menghubungi pesawat namun tanpa hasil dan sejurus kemudian alarm berbunyi.
Sondheimer, sang pilot, kemudian terdengar menggedor pintu meminta masuk kokpit. Tak digubris Lubitz, ia berteriak lebih keras dan memohon.
''Demi Tuhan, buka pintunya!,'' kata dia.
Sondheimer kemudian terdengar menggunakan kapak untuk membuka paksa pintu kokpit sementara Lubitz tetap diam membisu di dalam.
Saat itu penumpang mulai terdengar berteriak-teriak. Suara semakin bising, riuh penumpang berteriak-teriak, kemudian rekaman habis seiring terhempasnya pesawat ke bumi.