Bisnis.com, BALIKPAPAN — PLN Kalimantan Timur menyatakan proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap berkapasitas 2x110 MW di Kariangau, Balikpapan, masih mencapai 80% dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun.
General Manager PLN Kaltim Machnizon Masri mengatakan hingga saat ini pembangunan PLTU relatif lancar dan tak mengalami kendala yang berarti.
“Sementara ini tidak ada masalah sama sekali. Saat ini prosesnya sekitar 70-80%. Jadi karena memang masih dalam pelaksanaan pembangunan, jadi belum bisa beroperasi,” tuturnya kepada Bisnis, Jumat (27/3/2015).
Dia mengatakan nantinya PLTU 2x100 MW tersebut diproyeksikan akan bergabung dalam Sistem Mahakam yang saat ini memiliki daya mampu sebesar 364 MW dan beban puncak mencapai 340 MW.
Dengan begitu, dapat dipastikan tidak akan terjadi pemadam listrik bergilir akibat kekurangan daya, kecuali apabila pembangkit listrik mengalami gangguan yang tak dapat diprediksi.
“Nanti akan masuk ke Sistem Mahakam yang melayani listrik untuk wilayah Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Tenggarong,” tukasnya.