Bisnis.com, BENGKULU - Pesawat milik maskapai Susi Air mulai melayani penerbangan dari Kota Bengkulu ke Pulau Enggano dengan jadwal penerbangan dua kali dalam sepekan.
"Uji coba penerbangan sudah dimulai awal tahun dan mulai aktif beroperasi dalam dua pekan ini," kata Camat Pulau Enggano Marlansius Manalu di Enggano, Rabu (25/3/2015).
Ia mengatakan jadwal penerbangan berlangsung setiap Senin dan Jumat dengan waktu tempuh 40 menit untuk sekali penerbangan. Tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp600.000 pulang pergi atau Rp300.000 untuk sekali terbang.
"Kami sangat mengapresiasi pengoperasian pesawat terbang ini, karena menambah sarana transportasi ke Pulau Enggano," kata dia.
Selama ini, jalur laut menjadi satu-satunya andalan transportasi Pulau Enggano-Kota Bengkulu pulang pergi. Ada dua kapal yang berlayar dari Kota Bengkulu ke Pulau Enggano yakni feri Pulo Tello yang melayani dua kali pelayaran dalam sepekan dan kapal perintis Sabuk Nusantara yang berlayar setiap 15 hari.
Dengan beroperasinya bandara di Desa Banjarsari yang dilayani pesawat Susi Air maka akses menuju pulau terluar yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu itu bertambah.
"Kami berharap operasi bandara ini tidak hanya untuk angkutan penumpang, tapi untuk mitigasi bencana gempa bumi untuk evakuasi," ujar dia. Penambahan sarana transporatasi tersebut juga diharapkan mampu mengembangkan potensi parawisata bahari yang dimiliki Pulau Enggano.
Pulau Enggano merupakan salah satu pulau terluar yang masuk wilayah Provinsi Bengkulu yang berpenghuni, dan terletak berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu.
Pulau tersebut memiliki luas sebesar 40 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 2.800 jiwa yang bermukim di enam desa defenitif, yakni Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok, dan Banjarsari.
Ada lima suku asli yang mendiami pulau itu yakni Kauno, Kaitora, Kahaua, Kaharuba, Kaharubi dan bagi para pendatang diberi nama Suku Kama'i.[]