Bisnis.com, PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat tidak ingin ketinggalan dengan demam akik yang sedang melanda negeri ini, dan segera memetakan dan melakukan survei potensi batu mulia di daerah itu.
Demi merealisasikan hal itu, Pemkab Solok Selatan akan mengganggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Bupati berjanji akan menganggarkannya pada APBD Perubahan 2015.
"Nanti anggaran kami anggarkan di APBD-P 2015," katanya.
"Kami akan mendatangkan ahli untuk mensurvei potensi batu mulai yang ada di Solok Selatan guna mengetahui seberapa besar deposit dan kualitas batu mulia di daerah ini," kata Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria di Padang Aro, Senin.
Daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, Jambi itu memiliki potensi batu mulia yang dikenal dengan Batu Lumuik Kandi atau Giok Kandi.
Namun, hingga kini potensi tersebut belum dipetakan oleh pemerintah setempat sehingga belum diketahui berapa besar kandungan yang ada.
Sementara dalam mengenalkan potensi batu mulia di Solok Selatan, bupati menyebutkan produk-produk kerajinan batu mulia asli daerah itu diikutkan dalam pameran baik dalam skala provinsi, nasional, bahkan internasional.
"Kami juga akan ikut memamerkan batu mulia asli Solok Selatan pada pameran internasional yang akan digelar Korem Wirabraja," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Amril Bakri menyebutkan belum melakukan pemetaan dan survei potensi batu mulai yang ada di daerah itu karena terkendala anggaran.
"Kami mengajukan anggaran untuk pemetaan sejak 2014, tapi tidak disetujui. Pemerintah provinsi juga telah mendorong untuk dilakukan survei dan pemetaan potensi batu mulia tersebut," katanya.
Dia menjelaskan potensi batu mulia di daerah yang berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Padang itu dominan berada di sepanjang sungai yang juga tersimpan kekayaan kandungan emas yang berada di kawasan Kandi.
"Untuk potensi di darat belum terdeteksi," katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Solok Selatan Akhirman menyebutkan pemerintah setempat akan mematenkan batu mulia Lumuik Kandi atau Giok Kandi ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Saat ini masih dalam proses mematen batu Lumuik Kandi dan mungkin sekalian lokasi tepat keberadaan batu itu. Namun ini memerlukan waktu yang cukup panjang," katanya.
Selain akan mematenkan potensi batu mulia tersebut, imbuhnya, pihaknya juga akan membangun sentra kerajinan batu mulai di Pasar Semimodern Padang Aro.
"Sentra kerajinan batu mulai sudah kami rancang. Rencana kami pusatkan di Pasar Semimodern Padang Aro," katanya.