Bisnis.com, JAKARTA - PT Asri Pancawarna, produsen granite tile Indogress dan Decogress, memperbesar kapasitas produksi pabrik sebesar 350.000 meter per bulan di pabrik kawasan Dawuan, Cikampek, Jawa Barat.
Dengan tambahan kapasitas produksi yang mencapai 800.000 meter hingga 850.000 meter per bulan itu, perusahaan mengklaim akan menjadi produsen terbesar di Indonesia.
"Kami akan meningkatkan kapasitas produksi 350.000 meter pada semester kedua tahun ini. Saat ini produksi pabrik di Dawuan, Cikampek sebesar 500.000 meter. Dengan tambahan kapasitas produksi ini, produksi Indogress dan Decogress menjadi 800.000 meter hingga 850.000 meter per bulan," ujar Direktur PT Asri Pancawarna dalam pameran Keramika 2015, sekaligus peluncuran logo baru di Jakarta Convention Centre (JCC), Kamis (19/3).
Dia menjelaskan dengan memproduksi produk homegeneous tile berukuran besar nilai produk 1 banding 3 dari produk keramik ukuran konvensional. Artinya, dengan produksi 500.000 meter per bulan setara dengan produksi 1,5 juta meter per bulan produk keramik ukuran biasa.
Asri Pancawarna, sambungnya, merupakan produsen pertama yang memperkenalkan produk ukuran 60 cm kali 120 cm. "Pada tahun ini kami akan memproduksi ukuran 1 meter kali 1 meter."
Hendrata yang juga Ketua Dewan Pembina Asosiasi Keramik Indonesia (Asaki) menjelaskan Asri Pancawarna yang merupakan perusahaan dari pengambil alihan perusahaan lama merupakan yang paling muda memproduksi homogeneous tile. Perusahaan baru meramaikan pasar pada 2005 alias baru berumur 10 tahun.
"Dengan penambahan kapasitas produksi 350.000 ton pada semester kedua, perusahaan menjadi produsen terbesar di Indonesia," tegasnya.
Dia mengungkapkan guna mengimbangi penambahan kapasitas produksi itu, Asri Pancawarna akan semakin agresif dan progresif menggarap pasar proyek gedung dengan menggandeng sejumlah pihak, antara lain asosiasi desainer interior dan para pengembang gedung.
"Pasar terbesar produk Indogress dan Decogress untuk konsumsi pasar dalam negeri, sekitar 85 persen. Sisanya 15 persen untuk pasar ekspor ke 24 negara."