Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentralisasi Industri Agro Topang Jabar Tumbuh Dua Digit

Pendalaman proses penghiliran sektor agro diyakini bisa merangsang industri pengolahan nonmigas di Jawa Barat tumbuh berdigit ganda, yang tahun lalu tumbuh sekitar 5% - 6%.
Industri agro dipandang cocok dikembangkan di Jabar bagian selatan. /
Industri agro dipandang cocok dikembangkan di Jabar bagian selatan. /

Bisnis.com, JAKARTA--Pendalaman proses penghiliran sektor agro diyakini bisa merangsang industri pengolahan nonmigas di Jawa Barat tumbuh berdigit ganda, yang tahun lalu tumbuh sekitar 5% - 6%.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat Dedy Widjaja D. mengatakan pendalaman penghiliran industri agro di wilayahnya tetap menjanjikan. Guna menghimpun aktivitas industri secara efektif bahkan perlu dibuat kawasan industri agro.

"Jika komoditas agro ini diproses bisa lebih tahan lama dan bernilai tambah," tuturnya, di Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Kadin Jabar menilai pengolahan agro di dalam negeri penting untuk melindungi petani. Jika produk agro dijual secara mentah lebih rentan terimbas fluktuasi harga komoditas. Tapi melalui penghiliran selain memberi nilai tambah lebih besar bagi industri juga harga lebih stabil.

"Pendapatan petani tidak terjamin. Kalau lagi panen harga jatuh. Kalau diproses ke industri harga bisa dijaga tetap stabil," ujar Dedy.

Gagasan agar dibangun KI khusus agro belum lama ini disampaikan Ketua Komite Tetap Akses Pasar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Usaha Kecil Menengah Rifda Ammarina. Apa yang dimaksudnya khusus untuk industri berskala kecil dan menengah (IKM).

Setidaknya ada tiga hal yang diyakini Kadin bakal terselamatkan melalui pengadaan kawasan industri khusus IKM agro. Pertama beban berupa mahalnya ongkos logistik dapat ditekan, kedua proyek ini dapat menjaga stabilitas harga, dan ketiga tentu membantu menjaga ketersediaan lahan pertanian.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper