Bisnis.com, JAKARTA--Michele Wooi Shen-Li Area Director Indonesia Singapore Tourism Board menuturkan pihaknya membidik lebih banyak kunjungan wisman dari sektor pertemuan, insentif, konvensi dan eksebisi (meeting, incentive, convention dan exhibition/MICE).
Meski persentasenya belum sebesar wisata belanja dan hiburan, penerimaan yang didapat dari sektor MICE lebih besar. "Pangsa pasar sektor wisata MICE adalah perusahaan nasional dan multinasional sehingga pengeluaran mereka lebih besar dibanding sektor lainnya. Kami menggenjot pertumbuhan MICE dengan menyiapkan gedung pertemuan dan pameran bertaraf internasional," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Menurutnya, faktor utama yang mendukung pertumbuhan industri MICE di Singapura adalah letaknya yang strategis dan memiliki fasilitas dan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih.
STB menyasar perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik untuk menyelenggarakan pertemuan, pameran, sekaligus berwisata di Singapura. Beberapa negara yang menjadi prioritas untuk menarik kunjungan MICE a.l. Indonesia, Malaysia, dan RRT.
"Kami membidik Indonesia sebagai pangsa pasar sektor MICE seiring bertambahnya jumlah perusahaan berlevel multinasional yang membuka cabang di Tanah Air. Kami berharap kunjungan wisman asal Indonesia bisa meningkat meskipun kondisi perekonomian tengah melemah," paparnya.