HARGA BERAS: Rp480.000 Per 50 Kg

Bisnis.com, PALU   -  Harga beras di tingkat petani saat ini terus bergerak naik dan kini telah mencapai Rp480.000 per karung "Harga beras sebelumnya masih berkisar Rp450 ribu/karung (50kg), kini sudah naik karena panen belum merata," kata Obed, seorang petani di Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sabtu.

Ia mengatakan kenaikan harga lebih dikarenakan belum berlangsung panen raya. Memang sekarang ini sudah ada sebagian petani yang panen. "Tapi luas panen masih kecil-kecil," katanya.

Panen raya baru akan berlangsung mulai akhir Maret sampai Mei 2015.

Hal senada juga disampaikan Yohan, seorang petani di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan.

Ia mengatakan harga beras di sentra produksi beberapa hari ini naik karena belum tiba panen raya.

Dia yakin setelah panen raya, harga beras di pastikan turun kembali.

"Ini hanya karena belum berlangsung panen raya," katanya.

Kabupaten Sigi maupun Parigi Moutong merupakan dua daerah di Sulteng yang memiliki luas areal persawahaan cukup besar.

Beras petani dari kedua sentra produksi itu kebanyakan dijual ke Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Sebagian juga dibeli pedagang dari luar seperti Manado (Sulawesi Utara) dan Gorontalo.

Dua daerah di Pulau Sulawesi itu hingga kini masih kekurangan beras sehingga pedagang setempat datang membeli ke Sulteng.

Harga beras di tingkat pengecer di Kota Palu juga rata-rata bergerak naik. Misalkan beras jenis medium yang biasanya dijual pedagang hanya Rp8.000,00/kg, kini naik menjadi Rp9.000,00 dan beras kualitas terbaik mencapai Rp12.000,00/kg dari sebelumnya Rp10.000,00/kg.