Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Ekonomi Kreatif Belum Bisa Bergerak, Triawan Munaf Minta Keppres

Badan Ekonomi Kreatif meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengeluarkan Keputusan Presiden atau Keppres terkait dengan organisasi dan pelantikan anggotanya.
Triawan Munaf/Twitter
Triawan Munaf/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA—Badan Ekonomi Kreatif meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengeluarkan Keputusan Presiden atau Keppres terkait organisasi dan pelantikan anggotanya.

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, mengatakan saat ini lembaga yang dipimpinnya belum dapat bergerak cepat dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Pasalnya, hingga kini badan yang baru dibentuk Presiden Jokowi itu hanya beranggotakan dirinya.

“Saya laporkan dan meminta Keppres untuk melantik teman-teman saya dipercepat tanpa harus melanggar aturan, karena kami ingin bergerak cepat, tetapi masih tertahan oleh struktur organisasi,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Triawan menuturkan saat ini dirinya menjalankan program Badan Ekonomi Kreatif bersama relawan yang bersedia. Dirinya hingga kini juga belum memiliki kantor tetap, dan hanya menempati salah satu ruangan di Gedung Kementerian BUMN sebagai kantor sementara.

Menurutnya, Keppres mengenai organisasi tersebut juga diperlukan agar Badan Ekonomi Kreatif dapat menggunakan anggaran yang telah disediakan Kementerian Keuangan. Pasalnya, penggunaan keuangan negara membutuhkan kuasa pengguna anggaran sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap penggunaannya.

“Kami belum memiliki kuasa pengguna anggaran, jadi belum bisa menggunakan dana yang disediakan Kementerian Keuangan. Mudah-mudahan Kamis [5 Maret 2015] Keppresnya dikeluarkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Triawan menyebutkan Badan Ekonomi Kreatif akan memiliki enam deputi, yakni deputi riset, deputi edukasi dan pengembangan, deputi akses permodalan, deputi infrastruktur, deputi pemasaran, deputi fasilitasi hak kekayaan intelektual, serta deputi hubungan dan pengembangan antar-wilayah.

Anggaran yang disediakan untuk badan itu pun mencapai lebih dari Rp1 triliun, dan akan dialokasikan kepada program yang dapat mendorong perkembangan subsektor unggulan dari ekonomi kreatif. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper