Bisnis.com, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan membangun dermaga III di Pelabuhan Belang Belang Kabupaten Mamuju dengan target selesai pada 2016.
Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Provinsi Sulbar, Nicolas Terano mengatakan dermaga III yang dibangun sejak tahun 2014 di pelabuhan Belang Belang Mamuju akan rampung pekerjaannya pada 2016.
"Pelabuhan Belang Belang Mamuju saat ini memiliki dua dermaga dengan kapasitas 1000 ton. Selain itu memiliki 2 gudang penampungan barang dengan luas lahan 5 hektare," katanya di Mamuju, Rabu (25/2/2015).
Menurut dia, pelabuhan Belang Belang Mamuju telah menjadi pelabuhan bongkar muat barang potensi daerah ini, untuk memaksimalkan perdagangan di jalur laut memaksimalkan pembangunan ekonomi.
Oleh karena itu, pemerintah kembali akan membangun dermaga III yang akan disiapkan untuk pembangunan pelabuhan peti kemas menggunakan anggaran APBN.
"Dermaga ketiga akan mampu menampung sumber daya alam Sulbar yang akan diperdagangkan keluar daerah. Dengan pembangunan infrastruktur tersebut maka daerah ini akan semakin maju ekonominya," katanya.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh sebelumnya mengatakan pemerintah membutuhkan anggaran Rp126 miliar melalui APBN untuk membangun dermaga tersebut agar rampung dan dapat difungsikan.
Ia mengatakan Pelabuhan Belang Belang sangat strategis karena berhadapan dengan selat Makassar dan berada di tengah pulau Sulawesi. Ini menyebabkan pelabuhan tersebut dapat menjadi pintu masuk perdagangan barang di kawasan Indonesia Timur sehingga perlu terus dikembangkan.
Pelabuhan tersebut kini beroperasi kapal PT Pelni KM Binayya, melayani rute transportasi laut dari Semarang-Sampit-Surabaya-Batulicin-Barru kemudian Belang Belang-Barru-Batulicin-Surabaya- Sampit-Semarang, setelah terus dibangun pemerintah. []