Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Minapolitan Dorong Peningkatan Produksi Ikan

Pengembangan kawasan minapolitan telah mendorong peningkatan produksi secara signifikan.
Kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya telah memunculkan kawasan perikanan budidaya yang baru dan mendukung perekonomian daerah./Ilustrasi Tambak-Bisnis
Kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya telah memunculkan kawasan perikanan budidaya yang baru dan mendukung perekonomian daerah./Ilustrasi Tambak-Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA - Pengembangan kawasan minapolitan diklaim telah mendorong peningkatan produksi secara signifikan.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto mengatakan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya telah memunculkan kawasan perikanan budidaya yang baru dan mendukung perekonomian daerah.

Minapolitan perikanan budidaya telah berhasil menjadi contoh daerah lain yang memiliki potensi serupa, sehingga memberikan dampak yang positif bagi daerah lainnya, ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima, Rabu (25/2/2015).

Dia menambahkan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya ini salah satunya adalah Kabupaten Banjar. Kawasan yang memiliki komoditas utama patin ini telah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mampu menghasilkan 35 ton-40 ton patin yang dipasarkan ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Selain itu, kawasan ini telah mampu memproduksi pakan ikan patin secara mandiri. Menurut Suhadi, salah satu produsen pakan ikan di Banjar, dalam satu hati dia dapat memproduksi 5 ton pakan ikan.

"Dengan pakan mandiri ini, kami bisa menurunkan biaya produksi karena harga pakan kami lebih murah dibandingkan dengan pakan komersial sedangkan kualitasnya tidak kalah dengan pakan pabrikan," ujar Suhadi.

Dia menambahkan dengan pakan mandiri ini setidaknya margin yang diperoleh bisa meningkat sampai 30%.

Data sementara produksi patin di Provinsi Kalimantan Selatan pada 2014 sebesar 25.500 ton. Produksi patin ini provinsi ini berkontribusi sebesar 6,3% terhadap produksi patin nasional yang mencapai 403.000 ton.

Pada 2015, produksi patin ditargetkan sebesar 604.700 ton. Sementara, produksi patin Kalimantan Selatan sendiri ditargetkan sebesar 48.600 ton.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper