Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) mengevaluasi dan melakukan pembenahan terhadap PDAM untuk dapat meningkatkan kinerja pelayanannya.
"Tujuan kita untuk mengevaluasi PDAM, sekalian menjelaskan mengeni indikator yang kita gunakan untuk mengevaluasi mereka. Sekalian menyosialisasikan petunjuk teknis dan menjelaskan indikator apa aja yang kita gunakan dalam mengevaluasi mereka," kata Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan BPPSAM Marsaulina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Menurut Marsaulina, terdapat hingga sebanyak 18 indikator yang akan terlihat di mana nilai rendah berada sehingga diketahui apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kinerja perusahaan tersebut.
Berdasarkan data BPPSAM, sejak awal Februari 2015, 11 PDAM telah silih berganti mendatangi kantor Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) di Jakarta.
Kedatangan PDAM ini terkait prioritas BPPSPAM dalam melakukan pembenahan PDAM yang mengalami penurunan kinerja, baik dari PDAM Sehat menjadi Kurang Sehat atau Kurang Sehat menjadi Sakit.
Ke-11 PDAM yang diundang BPPSPAM hingga akhir Februari antara lain PDAM Kabupaten Lebak Provinsi Banten, PDAM Kota Banjar Provinsi Jawa Barat, PDAM Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi, dan PDAM Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.
Kemudian, PDAM Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur, PDAM Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, PDAM Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, PDAM Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, PDAM Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, PDAM Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, dan PDAM Kota Langsa Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Selain memprioritaskan PDAM yang turun kinerjanya, BPPSPAM juga menyoroti PDAM yang yang memiliki nilai kinerja di ambang batas serta menyusun action plan (rencana kerja) yang akan dilakukan PDAM selama setahun.
Rencana aksi yang disusun BPPSPAM bersama PDAM tersebut disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi PDAM. "Kita susun bersama-sama, mereka melakukan, kita mengawasi," katanya.
Selanjutnya pada masa mendatang, lanjutnya, akan dilakukan monitoring berkala untuk melihat apakah "action plan" dilaksanakan atau tidak dan apa yang menjadi kendalanya.
Berdasarkan hasil analisis penilaian kinerja PDAM yang dilakukan oleh Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air minum pada 2014, hanya 182 PDAM dari sebanyak 359 PDAM yang ada di Tanah Air yang berstatus sehat. Selebihnya adalah 103 PDAM yang berstatus kurang sehat dan 74 PDAM berstatus sakit. []