Bisnis.com, WASHINGTON-- Selain Bank of International Settlements (BIS), Bank Dunia ikut mewanti-wanti the Fed agar memperhatikan kondisi ekonomi global sebelum menaikkan fed funds rate.
Direktur Pelaksana World Bank Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan negara-negara berkembang akan menghadapi realitas baru bahwa tingkat bunga Paman Sam sudah mengetat.
"Utang negara berkembang dalam denominasi dolar AS akan menjadi sumber kekhawatiran bagi ekonomi dunia," katanya, Sabtu (14/2/2015).
Dalam forum G20 yang berlangsung tengah pekan ini, Wakil Menteri Keuangan China Zhu Guangyao mengatakan bank sentral AS harus memperhatikan dampak langkah mereka terhadap situasi global.
The Fed diperkirakan mulai melakukan pengetatan pada pertengahan tahun ini. Konsensus ekonom memproyeksi penaikan suku bunga dilakukan pasca pertemuan rutin April atau Juni 2015.
SRI MULYANI: Negara Berkembang akan Hadapi Realitas Baru
Selain Bank of International Settlements (BIS), Bank Dunia ikut mewanti-wanti the Fed agar memperhatikan kondisi ekonomi global sebelum menaikkan fed funds rate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu
Intip Capaian ESG Emiten Rumah Sakit: MIKA, HEAL hingga SILO
49 menit yang lalu
Gigit Jari Kala Harga Buyback Emas Antam Rekor 4 Kali Kamis (23/1)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
Perbaikan Coretax, Ditjen Pajak Klaim Sudah Lebih dari 8 Juta Faktur Terbit
53 menit yang lalu