Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UTANG YUNANI: Perundingan Gagal, Senin Depan Dilanjutkan

Pemerintah sayap kiri Yunani dan para kreditur internasional gagal mencapai kesepakatan terkait program bantuan internasional dan berjanji akan melakukan pertemuan kembali Senin depan meski tenggat waktu kesepakatan pendanaan sudah habis.
 Pembahasan utang Yunani kembali digelar Senin depan./
Pembahasan utang Yunani kembali digelar Senin depan./

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah sayap kiri Yunani dan para kreditur internasional gagal mencapai kesepakatan terkait program bantuan internasional dan berjanji akan melakukan pertemuan kembali Senin (16/1/2015), meski tenggat waktu kesepakatan pendanaan sudah habis.

Dalam pembicaraan penting selama tujuh jam hingga tengah malam di Brussels, para menteri keuangan tidak bisa mencapai kesepakatan. Untuk itu, mereka mengeluarkan pernyataan bersama untuk melanjutkan pertemuan berikutnya.

Kedua pihak tidak mau mundur, namun juga tidak ingin terlibat perdebatan yang tidak ada ujungnya.

"Kami melakukan pembicaraan intensif, konstruktif meliputi berbagai hal dan mencapai kemajuan, namun kemajuan itu belum cukup untuk sampai pada kesepakatan," ujar Jeroen Dijsselbloem, Chairman Eurogroup pada konferensi pers sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (12/2/2015).

Dia menambahkan pihaknya hanya mencoba membahas sejumlah langkah dalam beberapa hari ke depan.

"Kami sebenarnya belum sampai pada proposal secara detil, dan kami belum masuk ke perundingan soal isi program bantuan,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper