Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN: Industri Agro Ditarget Tumbuh Nyaris 5,8%

pertumbuhan sebesar 5,79% ditetapkan sebagai target yang harus dicapai industri agro guna memenuhi sejumlah aspek lain yang juga dipatok lebih tinggi pada tahun ini.
Industri agro dipatok tumbuh hampir 5,8%/ilustrasi
Industri agro dipatok tumbuh hampir 5,8%/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Pertumbuhan sebesar 5,79% ditetapkan sebagai target yang harus dicapai industri agro guna memenuhi sejumlah aspek lain yang juga dipatok lebih tinggi pada tahun ini.

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menyatakan secara umum target yang ditetapkan pada tahun ini memang lebih tinggi dibandingkan dengan setidaknya tiga tahun terakhir.

"Industri agro andalan masa depan, ini didukung sumber daya alam yang cukup potensial dari berbagai sektor," tuturnya, Rabu (11/2/2015).

 Untuk target pertumbuhan, misalnya, pada 2012 hanya tercapai 5,18% kemudian turun menjadi 4,13% pada tahun berikutnya. Sementara pada tahun lalu bertengger di kisaran 3,51% untuk periode Januari - September.

Panggah juga menyebutkan utilisasi produksi tahunan diharapkan naik ke level 80%. Adapun pada 2012 baru di kisaran 75,93% lalu naik menjadi 78,82% setahun setelahnya. Pada tahun lalu sekitar 74,61% sejak awal tahun sampai akhir triwulan ketiga.

Sejalan dengan itu, kata Panggah, kontribusi industri agro terhadap PDB nasional dibidik mencapai 46%. Adapun realisasi selama tiga tahun terakhir belum pernah mencapai angka ini, kisarannya di angka 44% - 45%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper