Bisnis.com, BANDUNG—Indeks harga properti residensial di Kota Bandung telah menjadi yang tertinggi dari rata-rata nasional. Bahkan, REI Jawa Barat mencatat pertumbuhan harganya mencapai lebih dari 30% setiap tahunnya.
Berdasarkan survei triwulanan yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, indeks harga properti residensial (IHPR) di Kota Kembang pada triwulan IV/2014 mengalami kenaikan sebesar 2,6% dibandingkan dengan triwulan III/2014.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Rosmaya Hadi memandang tingginya harga properti residensial primer atau rumah tinggal didorong peningkatan permintaan di Kota Bandung.
“Harga properti residensial primer di Kota Bandung tertinggi dibandingkan dengan 20 kota di Indonesia. Tertinggi juga dari rata-rata harga properti nasional,” katanya.
Ketua REI Jabar Irfan Firmansyah mengatakan di beberapa daerah di Kota Kembang, peningkatan harga residensial dapat melampaui 30% disebabkan investasi yang dibutuhkan untuk membangun sarana pendukungnya pun terbilang tinggi.
Menurut dia, kisaran harga rumah untuk tingkat menengah di Kota Bandung pada saat ini mencapai Rp400 juta-Rp600 juta, sementara untuk masyarakat tingkat atas bisa mencapai Rp2 miliar.
“Kembali lagi, tergantung dengan daerahnya karena meskipun ketersediaan lahan potensialnya itu ada tetapi jumlahnya terbatas. Seperti di Batununggal dan Setrasari, harga yang ditawarkan bisa sampai Rp2 miliar,” ungkapnya.