Bisnis.com, JAKARTA - Peminjaman daya listrik PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sekitar 210 megawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Utara, akan terealisasi pada April tahun ini.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan pihaknya akan meminjam listrik dari sesama perusahaan pelat merah tersebut selama 6 bulan.
"Lagi diurus, lagi dijalani. Sekarang kan dikerjakan dulu mesinnya, jaringannya, sama gardunya, tapi tahun depan kami kembalikan lagi," ujarnya di gedung DPR RI, Selasa (10/2).
Menurutnya jangka waktu peminjaman setrum tersebut tidak terlalu panjang karena sebentar lagi beberapa pembangkit listrik PLN di wilayah tersebut akan segera beroperasi.
"Nanti kan yang Nagan Raya hidup, Belawan hidup, terus yang Pangkalan Susu juga hidup," katanya.
Dia melanjutkan kesepakatan mengenai harga sudah ada antara PLN dengan Inalum.
Sofyan mengungkapkan daya listrik tersebut dibeli dengan harga yang memberikan keuntungan bagi Inalum.
"Kalau gak salah 9 [US$ sen per kWh], saya gak tau persisnya. Yang jelas dibelinya dengan keuntungan," tuturnya.
.jpg?w=300&h=221)
