Bisnis.com, JAKARTA - Pariwisata Indonesia menjadi sektor yang paling siap untuk berkompetisi dalam mobilisasi jasa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Sumarna Abdurahman mengatakan keunggulan dari tenaga kerja pariwisata Indonesia terlihat saat disetujuinya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi Mutual Recognition Arrangement (MRA) Asean.
Standar Asean untuk sektor pariwisata banyak dipengaruhi oleh standar di Indonesia. Jadi kita sangat leadinguntuk sektor pariwisata, kata Sumarna, Selasa (10/2/2015).
Dari 12 sektor yang menjadi rioritas pemerintah dalam persiapan MEA, sambungnya, pariwisata adalah sektor yang paling siap, baik dari sisi sumber daya manusia, keberadaan lembaga sertifikasi profesi, maupun keberadaan asesor atau tim penguji kompetensi.
Dua belas sektor prioritas itu adalah jasa penerbangan, jasa online, pariwisata, kesehatan, logistik, produk berbasis agro, otomotif, elektronik, produk karet, tekstil dan produk tekstil, perikanan, serta barang dan kayu.
"Sektor pariwisata tidak perlu bekerja berat karena segala kebutuhan standarisasi sudah terpenuhi. Tinggal kami siapkan sertifikasi tenaga kerja sektor ini untuk 15.000 orang," imbuhnya.
Untuk mempercepat proses standarisasi tenaga kerja sektor lain, BNSP berencana akan kembali mengadopsi standar kompetensi yang dimiliki Australia, dengan pertimbangan sedikitnya waktu yang dimiliki untuk persiapan.
MEA 2015, Pariwisata Paling Siap Bersaing
Pariwisata Indonesia menjadi sektor yang paling siap untuk berkompetisi dalam mobilisasi jasa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium