Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015, Iwapi: Pemerintah Harus Jemput Bola

Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwepi) Dewi Motik mengatakan pengusaha mikro kecil dan menengah mau tidak mau harus menghadapi MEA, pemerintah seharusnya mulai jemput bola untuk melaksanakan programnya.
Produk Mebel UKM/Bisnis
Produk Mebel UKM/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwepi) Dewi Motik mengatakan pengusaha mikro kecil dan menengah mau tidak mau harus menghadapi MEA, pemerintah seharusnya mulai jemput bola untuk melaksanakan programnya.

"Beberapa program yang sudah dibuat oleh pemerintah, harus bisa diimplementasikan, disosialisasikan, dan dilaksanakan dengan baik. Pemerintah harus mulai jemput bola ke pelaku usaha mikro dan kecil," ujarnya, Selasa (10/2/2015).

Dewi mengatakan, sebenarnya tanpa dukungan pemerintah, pertumbuhan industri kecil dan menengah akan sangat lambat, kendati masih bisa berjalan dalam menghadapi persaingan di pasar regional.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengatakan untuk memproteksi pelaku usaha mikro dan kecil pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha tersebut, terkait apa saja peluang, tantangan, dan hambatannya bagi pelaku usaha.

Menurutnya, sampai saat ini banyak pengusaha mikro dan kecil yang belum mengetahui tentang MEA.

Selanjutnya, menurut Agus, adalah menyiapkan program-program pendukung seperti meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pelatihan dan memperluas akses pembiayaan dan pemasaran.

Kementerian Koperasi juga akan mengembangkan teknologi informasi dalam hal berbisnis pada para pelaku usaha tersebut.

“Tentunya pemerintah juga menyiapkan peraturan-peraturan yang bisa mendorong peran yang lebih besar dari pelaku usaha. Sehingga mereka tidak terkena dampak negatif,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper