Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015, Ini Perihal Produk Lokal Tidak Kompetitif

Pengusaha lokal harus berhadapan dengan biaya produksi yang cukup mahal, sedangkan mereka dituntut untuk menghasilkan produk dengan harga yang murah.
Ketua Umum Iwapi Nita Yudi/Antara
Ketua Umum Iwapi Nita Yudi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha lokal harus berhadapan dengan biaya produksi yang cukup mahal, sedangkan mereka dituntut untuk menghasilkan produk dengan harga yang murah.

“Indonesia mempunyai peluang untuk berkembang dengan baik untuk menghadapi MEA. Tapi untuk itu, pemerintah harus proteksi barang dalam negeri dan melindungi para pengusahanya,” kata Nita Yudi, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), Selasa (10/2).

Nita mengatakan, beberapa komponen biaya produksi dalam negeri membuat harga produk lokal menjadi kurang kompetitif.

Komponen tersebut meliputi bunga bank yang tinggi, tarif dasar listrik, dan kenaikan upah minimum yang selama ini belum diimbangi kenaikan produktivitas tenaga kerja, serta masih belum turunnya tariff transportasi meskipun harga bahan bakar minyak sudah mengalami penurunan dua kali.

Masalah-masalah tersebut pada akhirnya mempengaruhi harga akhir barang yang diproduksi di Indonesia.

Sementara itu, harga produk dari negara kompetitor lebih murah sehingga menyebabkan konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri lebih memilih produk tersebut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper