Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Ekonomi Khusus, Nasib KEK Cikarang Tidak Jelas

Penetapan Cikarang, Bekasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dinilai Pemerintah Provinsi Jawa Barat semakin tidak jelas nasibnya.
Cikarang Dry Port/Antara
Cikarang Dry Port/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Penetapan Cikarang, Bekasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dinilai Pemerintah Provinsi Jawa Barat semakin tidak jelas nasibnya.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Ferry Sofwan mengatakan pengajuan penetapan KEK Cikarang sudah rampung diserahkan pada Kementerian Perindustrian sejak 2012 lalu.

Namun, hingga kini tidak ada kabar apapun apakah pemerintah serius membahas penetapan wilayah tersebut atau tidak.

“Pengajuan dari kita sudah lama, tapi kami belum dapat kabar,” katanya pada bisnis, Selasa (3/2).
 
Menurutnya penetapan KEK Cikarang memang tidak mudah, meski sudah ada Undang Undang Nomor 39 tahun 2009 tentang kawasan ekonomi khusus, tetapi prosesnya sangat sulit dan panjang. Pihaknya juga menilai ada keragu-raguan dari Pemkab Bekasi dalam mengawal terwujudnya KEK Cikarang.  “Tidak mudah,” ujarnya.
 
Pihaknya menunjuk jumlah KEK di Indonesia belum bisa bertambah karena Kementerian Perindustrian saat ini baru mendorong kawasan Sei Mangke, Sumatera Utara. Penatapan Cikarang menjadi KEK diakui Ferry butuh pembahasan khusus seluruh stakeholder.
 
Dari sisi potensi Cikarang yang didominasi kawasan industri bergerak dalam berbagai sektor, salah satunya industri otomotif dan manufaktur. Pihaknya menilai kawasan industri di Bekasi dan Karawang layak didorong menjadi KEK karena penataan kawasan di sana sudah baik.

“Sudah memenuhi kriteria KEK. Untuk mewujudkannya perlu ditempuh bersama pemkab setempat,”katanya
 
Menurutnya perwujudan Cikarang sebagai KEK selain didorong pengajuannya oleh Pemprov Jabar butuh soliditas dari Pemkab Bekasi. Ferry menilai permintaan KEK yang dilakukan pengusaha di kawasan Cikarang juga harus didukung komitmen pemerintah daerahnya.  “Kepala daerahnya harus berperan,” katanya.

Soliditas antara pengusaha di kawasan dengan kepala daerah ini menurutnya diwujudkan dengan pemahaman yang sama akan pentingnya KEK. Jika pengajuan ini dilakukan bersama-sama, Ferry yakin dewan khusus yang membahas soal KEK di Kementerian Perindustrian akan membahasnya lebih lanjut. “Kita tidak tahu posisinya, dewan khusus ini sudah sejauh mana membahasnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper