Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Promosi Valentine Day, Promosi Hotel di Batu Langgar Estetika

DPRD Kota Batu Jawa Timur mengimbau kepada industri perhotelan di wilayahnya untuk memerhatikan estetika dalam promosi agar tidak mengganggu norma.
Ilustrasi Perayaan Valentine Day/Timeout.com
Ilustrasi Perayaan Valentine Day/Timeout.com

Bisnis.com, BATU - DPRD Kota Batu Jawa Timur mengimbau kepada industri perhotelan di wilayahnya untuk memerhatikan estetika dalam promosi agar tidak mengganggu norma.

Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo mengatakan dewan menemukan adanya baliho milik sebuah hotel di Batu yang dalam promosinya dinilai tidak sopan sehingga harus diturunkan dengan melibatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Baliho sebuah hotel yang promosi untuk paket valentine isinya kami anggap tidak sopan dan terpaksa harus diturunkan,” kata Cahyo, Selasa (27/1).

Dalam promosinya disebutkan berbagi kasih di bulan valentine Februari promo (weekday) dapatkan diskon  50% untuk setiap kekasih yang menginap. Konten promo dinilai tidak sopan dan terkesan untuk melegalkan mesum.

Karena itu, dewan mengimbau pada saat porporasi perizinan sudah ada filter. Kalau ada tulisan semacam itu semestinya tidak layak untuk dipasang karena memiliki konotasi yang negatif.

“Daripada bermasalah lebih baik baliho tersebut diturunkan,” jelas dia.

Wakil Ketua DPRD Kota Batu Hari Danah Wahyono mengatakan ditemukannya baliho promo tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pelaku usaha.

Dalam memromosikan usaha tidak semata-mata hanya memasang tulisan atau gambar yang menarik perhatian. Namun juga harus mempertimbangkan aspek etika atau aspek kepatutan di mata masyarakat.

“Dewan sepakat kalau ada baliho yang isinya dinilai kurang sopan harus segera diturunkan. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk melapor kalau melihat ada spanduk atau baliho yang isinya di luar kewajaran,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Batu lainnya Nurochman mengatakan baliho terpaksa diturunkan karena pemasangannya berada tidak jauh sekolah sehingga dikhawatirkan akan memicu pemikiran negatif di kalangan siswa.

“Karena dalam baliho itu ada kesan siapapun yang sudah berpasangan meski belum menikah boleh menginap dan diberikan tempat serta potongan harga hingga 50%. Hal ini jelas tidak mendidik,” tambahnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper