Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILOT GUNAKAN NARKOBA: Hasil Tes BNN Ternyata Pilot AirAsia Bersih

Pilot Maskapai AirAsia Indonesia yang berinisial FI dinyatakan negatif menggunakan narkoba jenis morfin, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Pilot AirAsia berinisial FI yang sempat diduga mengkonsumsi narkoba ternyata bersih dari zat haram tersebut.

Pilot Maskapai AirAsia Indonesia yang berinisial FI dinyatakan negatif menggunakan narkoba jenis morfin, setelah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium BNN, hasilnya negatif," kata Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto pada konferensi pers di Jakarta, Senin (26/1/2015).

Sumirat menjelaskan pihaknya menerima sampel urin dan rambut pada 1 Januari 2015, dan hasilnya, yakni di dalam urin terdapat indikasi narkoba, namun di rambut tidak ditemukan.

Setelah diteliti lebih dalam, lanjut dia, FI yang sebelumnya menderita sakit tipus (thypoid fever) mengonsumsi obat-obatan dari dokter.

"Setelah kita cek resep dokter, ada obat-obat tertentu, tapi pemakainnya benar, artinya bukan penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.

Dia mengatakan hasil laboratorium BNN tersebut keluar pada 2 Januari 2015.

Dalam kesempatan yang sama, staf pemeriksa di Balai Kesehatan Penerbangan Kementerian Perhubungan dr Ririn menyatakan hasil pemeriksaan urin dan rambut, yakni negatif dari obat-obatan terlarang.

"Hasil tes urin dan rambut pada 9 Januari 2015 di Balai Kesehatan Penerbangan, bahwa yang bersangkutan negatif narkoba," ujarnya.

Konferensi pers tersebut turut dihadiri oleh Presiden Direktur AirAsia Sunu Widyatmoko, Kepala Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub Avirianto dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata.

Sebelumnya, Pilot AirAsia FI diduga positif menggunakan narkoba jenis morphin, setelah pemeriksaan urine yang dilakukan tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, di Bandara Ngurah Rai, Kamis (1/1) pagi.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sesaat setelah FI mendarat Pukul 08.50 WITA dengan momor penerbangan QZ7510 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Semula, FI akan kembali terbang ke Jakarta pada pukul 09.20 dengan penerbangan QZ7511, namun atas temuan tersebut Pilot FI dilarang terbang dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub di Jakarta.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko membenarkan pilot berinisial FI diduga positif menggunakan narkoba.

Namun, dia mengatakan hasil pemeriksaan tersebut baru tahap awal dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes lanjutan.

Sunu menjelaskan FI telah dirawat di rumah sakit sejak 26-29 Desember 2014, karena mengalami tipus dan hingga kini masih melakukan rawat jalan.

Menurut penjelasan Sunu, FI sudah sembilan tahun bekerja di AirAsia dan diketahui bersih tidak menggunakan obat-obatan terlarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper