Bisnis.com, JAKARTA--Buah apel jenis Granny Smith dan Gala bermerek Granny's Best dan Big B dengan kode CA93312yang berasal dari Amerika Serikat diduga mengandung bakteri Listeria monocytogenes. Di Negeri asalnya, 7 orang dinyatakan meninggal dan 32 orang terserang penyakit akibat mengonsumsi jenis apel tersebut.
Yusni Emilia Harahap, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian, mengatakan kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes pada apel jenis Granny Smith dan Gala diduga terjadi karena penanganan dan sanitasi yang kurang baik di perusahaan pengepakan di Bidart Bros., Bakersfield, California, AS, bukan di perkebunan apel.
Berdasarkan hal itu, Kementerian Pertanian melakukan verifikasi dokumen terhadap importir produk holtikultura selama periode semester I (Juli-Desember) 2014 dan Semester II (Januari 2015). Kendati Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian menyatakan larangan impor apel asal Negeri Paman Sam tersebut, pemerintah tidak menemukan apel tersebut beredar di pasar Indonesia.
"Dari hasil penelusuran, kami tidak menemukan apel bermerek Granny's Best dan Big B dengan kode CA93312 yang diproduksi di rumah pengepakan di California beredar di Indonesia," katanya.
Meski begitu, pihaknya tetap mengambil sampel beberapa apel impor asal AS untuk memastikan apakah terdapat bakteri di apel jenis Granny Smith dan Gala. Langkah ini dilaksanakan sebagai tindakan preventif dan perlindungan konsumen dalam negeri.
Dia memaparkan bakteri Listeria monocytogenes bisa menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. "Orang sehat yang terinfeksi mungkin menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala akut, pegal, mual, diare dan menyebabkan keguguran bagi perempuan hamil."
Karenanya, dia mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi apel merek Granny's Best dan Big B dengan kode CA93312 agar terhindar dari infeksi bakteri. "Konsumen diharapakan tidak membeli apel impor asal Amerika dan mengupas kulit apel sebelum memakannya."
Seperti dilansir Reuters, 7 orang meninggal dan 32 orang yang tinggal di 11 negara bagian AS jatuh sakit akibat mengonsumsi apel berlapis karamel. Apel karamel yang dijual Happy Apple Company tersebut menggunakan buah apel dari pemasok Bidart Brothers.