Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nasional bidang penanaman modal pada akhir Januari 2014, kata Menteri Kordinator Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Presiden, Senin (19/1/2015).
"Pak Jokowi akan meresmikan PTSP di minggu keempat bulan ini. Hari ini kami akan mendengar pemaparan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) soal persiapannya," kata Sofyan.
Presiden Jokowi dalam acara Indonesia Outlook 2015 di Jakarta, Kamis (15/1/2015), mengatakan PTSP segera diresmikan untuk mempercepat perizinan penanaman modal di Indonesia.
"Bulan ini national one stop service akan kita buka. Tidak ada lagi izin pembangunan infrastruktur seperti pembangkit listrik bisa memakan waktu bertahun-tahun. Maksimal tiga bulan," kata Presiden.
Pada Desember 2014 Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk membahas kesiapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Jadi, kami bicara mengenai misalnya prioritas industri, dalam prioritas yang awalnya hanya lima industri padat karya, kemungkinan akan kami coba apakah semua industri masuk dalam prioritas pelayanan terpadu," kata Franky.
Dikatakan, BKPM tengah mempersiapkan program tersebut terintegrasi dengan seluruh kementerian di Indonesia.
Untuk sektor pertambangan, lanjut Franky, PTSP akan direalisasikan pada tahap kedua karena sudah ada 500 sektor dari total 1.200 sektor yang akan menerima layanan ini. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
KETUA DPRD BANGKALAN TERSANGKA: Fuad Amin Diperiksa Sebagai Saksi