Bisnis.com, JAKARTA - Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa proses menarik investasi dari 7 perusahaan asing dilakukan setelah BKPM membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus relokasi investasi.
Tim tersebut kemudian mengawal perizinan perusahan mulai dari kementerian lembaga terkait hingga pemerintah daerah.
Sebanyak 7 perusahaan asing yang berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan memastikan akan merelokasi usahanya ke Indonesia.
Bahlil memaparkan ketujuh perusahaan yang merelokasi investasi adalah Alpan Lighting (PT CDS Asia) dari Amerika Serikat, bidang usaha industri lampu dengan tenaga surya; Sagami Electric (PT. Sagami Indonesia) dari Jepang, bidang usaha industri komponen elektronika; Denso (PT. Denso Indonesia) dari Jepang, bidang usaha industri suku cadang kendaraan bermotor.
Lebih lanjut, perusahaan - perusahaan tersebut mencakup Panasonic (PT. Panasonic Manufacturing Indonesia) dari Jepang, bidang usaha industri barang elektronika; Meiloon (PT. Meiloon Technology Indonesia) dari Taiwan, bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik; Kenda Tire (PT. Kenda Rubber Indonesia) dari Taiwan, bidang usaha industri ban; serta LG Electronics (PT. LG Electronics Indonesia) dari Korea Selatan, bidang usaha industri perlengkapan elektronika.
Selain 7 perusahaan tersebut, terdapat 17 investor lain yang telah menyampaikan minatnya untuk melakukan relokasi atau diversifikasi industrinya ke Indonesia.
Baca Juga
Salah satunya yaitu investor asal Korea Selatan, LG Chemicals yang menyampaikan komitmennya akan membangun industri baterai kendaraan terintegrasi dengan smelter. Rencana nilai investasi LG Chemicals diperkirakan mencapai US$9,8 miliar dan menyerap hingga 14.000 tenaga kerja.
BKPM melalui tim satuan tugas (satgas) khusus relokasi investasi berkomitmen untuk mengawal proses relokasi ini dan terus melakukan negosiasi dengan berbagai perusahaan untuk dapat menarik lebih banyak investor yang bersedia merelokasi usahanya ke Indonesia dari negara lain.
Kepastian soal investasi 7 perusahaan asing tersebut terungkap dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah pada hari Selasa (30/6/2020) siang.
“7 perusahaan sudah masuk, selanjutnya 17 potensi investasi sebesar US$37 miliar harus dikawal, dikejar dan dilayani. Tingkatkan competitiveness, jangan sampai kejadian 2019 kejadian lagi [tidak ada perusahaan yg relokasi ke Indonesia],” kata Jokowi, Selasa (30/6/2020).
Presiden menambahkan bahwa semua pihak perlu bekerja cepat untuk menangkap setiap peluang yang ada. Dalam kompetisi saat ini, menurutnya, tak lagi berlaku rumus negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara cepat yang mengalahkan negara lambat.
Adapun, total keseluruhan nilai investasi dari 7 perusahaan tersebut mencapai US$850 juta atau sekitar Rp11,9 triliun dengan potensi penyerapan tenaga kerja hingga 30.000 orang. Ketujuh tersebut merupakan relokasi dari China, Jepang, Taiwan, Thailand, Malaysia dan Korea Selatan.