Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Jibi
Ilustrasi/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) menggelar pameran Astindo Fair 2015. Acara pameran paket perjalanan tersebut digelar di dua kota, yaitu Jakarta (17—19 April 2015) dan Surabaya (23—26 April 2015).

Ketua Umum Astindo Elly Hutabarat mengatakan Astindo Fair bertujuan mempertemukan pelaku pariwisata beserta industri pendukungnya dengan konsumen yang ingin mencari paket-paket vakansi, baik di dalam dan luar negeri.

Dia menambahkan penyelenggaraan Astindo Fair tahun lalu mampu menarik 65.000 orang pengunjung dengan total transaksi sebesar Rp90 miliar.

“Kami menargetkan jumlah pengunjung bisa naik menjadi 85.000 orang. Kami juga berharap transaksi penjualan akan naik sekitar 10% dari total transaksi tahun lalu,” ujarnya, Kamis (15/1).

Elly memaparkan ajang ini bertujuan mengedukasi masyarakat Indonesia agar terbiasa merencanakan perjalanan wisata sejak jauh hari sehingga dapat memperoleh pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Terkait destinasi favorit, dia menuturkan konsumen Indonesia yang berkunjung ke Astindo Fair mencari paket-paket perjalanan, paket khusus, dan tiket penerbangan dengan harga terjangkau.

“Jepang dan Korea masih menjadi destinasi luar negeri yang paling dicari. Adapun, pengunjung banyak pula yang mencari paket perjalanan dan tiket pesawat murah ke Bali dan Lombok untuk destinasi di dalam negeri,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper