Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPUK BERSUBSIDI: Petrogres Siapkan Stok Musim Tanam 2015

PT Petrokimia Gresik (Petrogres) telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 85.443 ton untuk disalurkan kepada petani di seluruh wilayah yang menjadi tanggung jawabnya menjelang musim tanam 2015.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,Surabaya – PT Petrokimia Gresik (Petrogres) telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 85.443 ton untuk disalurkan kepada petani di seluruh wilayah yang menjadi tanggung jawabnya menjelang musim tanam 2015.

Manager Humas Petrokimia Yusuf Wibisono mengatakan meski PKG sudah menyiapkan stok hingga 11 Januari 2015, tetapi dalam penyalurannya masih menunggu kesiapan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) dan peraturan pemerintah pada tingkat kebupaten, provinsi dan nasional.

“Penyaluran pupuk ke petani atau kelompok tani sangat berngantung pada kesiapan pemerintah karena aturan jumlah kebutuhan tersebut menjadi acuan kami. Kecepatan penyusunan RDKK dan peraturan pemerintah sangat menentukan kelancaran penyaluran,” ujarnya Rabu (14/1/2015).

Dia menambahkan, PKG berharap ada kerja sama bersinergi antar lembaga mulai Gapoktan hingga pejabat tingkat Dinas Pertanian di Kabupaten dan provinsi agar alokasi pupuk subsidi masing-masing wilayah di seluruh Jawa Timur dapat terpenuhi.

“Pupuk subsidi merupakan komoditas yang diawasi, jadi produsen pupuk akan menyalurkan pupuk subsidi berdasarkan pada ketentuan-ketentuan pemerintah,” imbuhnya.

Adapun stok pupuk bersubsidi yang telah disiapkan Petrogres per 11 Januari 2015 yakni pupuk Urea sebanyak 4.558 ton, pupuk ZA 22.758 ton, pupuk SP-36 sebanyak 30.571 ton, pupuk NPK Phonska sebanyak 15.937 ton dan pupuk Petroganik sebanyak 11.619 ton.

Berdasarkan ketentuan pemerintah, PKG memiliki kewajiban untuk menyuplai pupuk subsidi ke semua wilayah di Indonesia, kecuali pupuk Urea yang hanya disalurkan untuk 4 kabupaten di Jawa Timur di antaranya Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Selain itu, pupuk urea juga disalurkan ke 2 kabupaten di Jawa Tengah di antaranya Pati dan Rembang.

Dia menambahkan, produksi pupuk urea PKG selama ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan seluruh wilayah di Jawa Timur, sehingga sebagian pupuk urea masih didatangkan dari Kalimantan.

Kapsitas produksi pupuk urea PKG saat ini masih 460.000 ton/tahun, tetapi direncanakan bakal memiliki kapasitas produksi pupuk urea hingga 1 juta ton pada 2017. “Sekarang ini masih on progress,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper