Bisnis.com, SURABAYA - PT Petrokimia Gresik (Petrogres) memperluas pasar pupuk nonsubsidi dan produk pertanian dengan menambah gerai Petromart di Kota Nganjuk setelah sebelumnya sempat membuka gerai di Gresik dan Bojonegoro.
Direktur Teknik dan Pengembangan (Dirtekbang) Petrogres, Arif Fauzan menyatakan sejak pertama kali diluncurkan pada 2015 di Gresik, Petromart mendapat tanggapan positif dari masyarakat karena sangat menjawab kebutuhan petani bagi pertanian dan perkebunan masyarakat perkotaan (urban farming).
"Berdasarkan analisa usaha atau feasibility study, Petromart sangat layak untuk dikembangkan menjadi suatu entitas bisinis di daerah-daerah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Kamis (26/1/2017).
Dia menjelaskan dalam memperluas jangkauan, Petromart menggandeng salah satu anak usahanya, yaitu PT Petrosida Gresik, sebagai investor yang akan mengelola Petromart Nganjuk.
"Petromart tidak sekadar menjual kebutuhan sarana produksi pertanian, melainkan juga menyediakan layanan konsultasi bagi konsumen. Jadi kami punya konsep one stop shopping juga memberikan solusi terhadap berbagai masalah pertanian," jelasnya.
Adapun Petromart merupakan toko pertanian yang menjual secara retail produk pupuk nonsubsidi dan produk pengembangan Petrogres group seperti produk hayati, benih, produk olahan pangan, serta pestisida.
Meski begitu, lanjut Arif, kehadiran Petromart di daerah tidak dimaksudkan untuk berkompetisi dengan kios-kios pertanian yang sudah ada, melainkan untuk melengkapi kebutuhan petani.
"Ke depan kami akan memperluas jangkauan Petromart di berbagai daerah potensial lainnya untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada konsumen," imbuhnya.