Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Teluk Lamong Ditarget 1,2 Juta TEUs Akhir 2015

Dirut Terminal Pelabuhan Teluk Lamong Gresik Prasetyadi menargetkan kapasitas pelabuhan yang baru diresmikan pada November 2014 tersebut bakal mencapai 1,2 juta TEUs pada akhir 2015.
Teluk Lamong diharapkan sudah bisa mengurangi beban muatan galangan kapal Pelabuhan Tanjung Perak. /Bisnis.com
Teluk Lamong diharapkan sudah bisa mengurangi beban muatan galangan kapal Pelabuhan Tanjung Perak. /Bisnis.com

Bisnis.com, SURABAYA—Dirut Terminal Pelabuhan Teluk Lamong Gresik Prasetyadi menargetkan kapasitas pelabuhan yang baru diresmikan pada November 2014 tersebut bakal mencapai 1,2 juta TEUs pada akhir 2015.

Saat ini, kapasitas Pelabuhan Teluk Lamong baru mencapai 600.000 TEUs, karena baru memiliki 5 container crane (CC). “Begitu nanti sudah ada 10 CC, kami targetkan bisa 1,2 juta TEUs pada akhir 2015,” katanya, Sabtu  (10/1/2015).

Teluk Lamong baru melayani sekitar 9 call dalam sebulan, terdiri dari 2 call dari Temas Amamapare Papua, 4 call dari Freeport, dan 3 call dari Pulau Laut Pekanbaru.

“Untuk order yang dari Freeport itu, kami melayani 487 box yang mengangkut kebutuhan logistik mereka, seperti beras, semen, suku cadang, dan sebagainya. Panggilannya datang per 10 hari,” jelasnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan dalam tahun ini Teluk Lamong diharapkan sudah bisa mengurangi beban muatan galangan kapal Pelabuhan Tanjung Perak. “Oleh karena itu, perkiraannya akhir tahun ini sudah mulai padat.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper