Bisnis.com, SURABAYA—Menteri BUMN Rini Soemarno berpesan agar pembangunan jalan tol yang menjadi akses ke Pelabuhan Teluk Lamong Gresik cepat terselesaikan, guna memenuhi potensi lonjakan aktivitas pelayaran pada akhir tahun ini.
“Teluk Lamong ini termasuk pelabuhan terbaru yang kami bangun dan memang PT Pelindo III [Persero] ini membangunnya juga dengan perencanaan yang sangat baik, sehingga terlihat ada modernisasi sehingga efisiensi dari pengangkutan ini menjadi lebih baik,” katanya di sela-sela kunjungan, Sabtu (10/1/2015).
Di Teluk Lamong juga tengah dikembangkan areal untuk galangan kapal, sehingga nantinya dapat dijadikan limpahan dari galangan kapal yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak, yang memang kapasitasnya sudah tidak memadai.
“Sudah ada lokasi, nanti mau saling tukar dengan Pelindo III di Madura. Nanti perlu diperhitungkan besarannya berapa, kalau hanya 30 hektare saja, dalam jangka waktu 10 tahun akan terlalu kecil. Jadi saya mau bicarakan kemungkinan mengembangkannya ke mana lagi.”
Dia juga menyinggung soal proyek jalan tol, yang menuai pro kontra antara Pelindo III dengan Pemda Jawa Timur. Rini berharap masalah tersebut dapat terselesaikan, sehingga proyek dapat tetap berjalan.
“Kita harus cari jalan tengah. Kalau tidak ada tol, nanti [akses ke Teluk Lamong] melewati jalan kecil yang banyak rumah-rumah penduduk, dan itu membahayakan warga. Ini harus dilihat semua pihak, jangan sampai pembangunan itu membahayakan warga. Saya mendorong direksi dengan Pemda agar bagaimana izin jalan tol ini bisa terlaksana.”
Dia berharap tahun ini pembangunan jalan tol tersebut sudah mulai bisa dimulai, mengingat aktivitas pelabuhan yang baru diresmikan pada November 2014 tersebut diprediksi semakin pada akhir tahun ini, akibat limpahan dari sebagian aktivitas di Tanjung Perak.