Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENCARIAN KOTAK HITAM QZ8501: Tiongkok Beri Bantuan Tambahan

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, pengatakan pihaknya mendapat tambahan bantuan dari Tiongkok untuk membantu pencarian kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501.
KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501, di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo
KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501, di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, pengatakan pihaknya mendapat tambahan bantuan dari Tiongkok untuk membantu pencarian kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501.

"Untuk mencapai sasaran besok, saya sedang menyiapkan tambahan bantuan. Nanti kalau saya rilis itu tawaran dari Tiongkok untuk mengirimkan kapal yang mempunyai kemampuan untuk mencari black box," katanya, di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Minggu malam.

Dia menduga kalau area keberadaan 'black box' tidak jauh dari sebagian badan pesawat yang belum ditemukan. Menurutnya, kalau badan pesawat bisa dicari, maka 'black box' selanjutnya juga bisa ditemukan. Hal ini berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam pencarian 'black box'.

"Biasanya berdasarkan pengalaman, maka bagian besar dalam satu area kurang lebih black box itu berada di sekitar itu," ucapnya.

Dia mengakui tantangan tim SAR sejauh ini cuaca masih menjadi tantangan yang besar. Belum lagi lumpur yang berada di dasar laut.

"Kita bertarung dengan cuaca. Tantangan itu kita juga ada di lumpur. Praduga saya mudah-mudahan menghasilkan sesuatu untuk temui black box," katanya.

Hingga saat ini 34 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 sudah berhasil dievakuasi.

"Sampai detik ini jumlah jenazah yang sudah di konfirmasi 34 jenazah yang semuanya sudah berada di Surabaya," kata Soelistyo.


BACA JUGA:
Inflasi Lampaui Ekspektasi, Pengetatan Moneter Berlanjut
2015, Tahun Eling lan Waspada

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper