Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rasio Utang RI Turun Jadi 6,6%

Rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto pada Desember 2014 menurun menjadi 6,6% dari 10,9% pada 2009.

Bisnis.com, JAKARTA -- Rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto pada Desember 2014 menurun menjadi 6,6% dari 10,9% pada 2009. 

Siaran pers Kementerian Keuangan menyebutkan pengelolaan fiskal dan utang Indonesia relatif semakin membaik, setidaknya terlihat dari empat indikator. 

Pertama, berbagai rasio utang dan rasio biaya utang menunjukkan tren membaik jika dibandingkan dengan rasio-rasio yang sama di negara lain, termasuk negara maju. 

Kedua, kegiatan pengelolaannya telah didasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang menjamin transparansi dan akuntabilitas publik. 

Ketiga, laporan keuangan Bagian Anggaran  999.01 Pengelolaan Utang untuk 2008 hingga 2012 telah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Keempat, credit rating Indonesia terus membaik, yang terjadi mulai  2005. Pada 2011 misalnya, lembaga pemeringkat S&P telah menaikkan rating Indonesia dari BB menjadi BB+.

Lembaga pemeringkat lain seperti Japan Credit Rating Agency (JCRA), Fitch, Moody’s dan R&I juga telah memasukkan Indonesia ke dalam kategori investment grade.

Hal itu menunjukkan berbagai upaya pemerintah untuk mengarahkan pengelolaan utang dalam memperoleh sumber pembiayaan dengan biaya dan risiko rendah, dalam jangka panjang, dan tidak ada ikatan politik, telah menunjukkan hasil positif. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper