Bisnis.com, SIDOARJO - CEO Air Asia Group Tony Fernandes menemui keluarga penumpang pesawat Air Asia QZ8501 di crisis center di Terminal 2, Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/12/2014) malam.
Tony datang pukul 19.15 WIB dan langsung menemui keluarga penumpang yang sudah berdialog di dalam aula yang tertutup bagi pewarta. Sebelumya, keluarga para penumpang berdialog dengan GM Bandara Juanda, Trikora Harjo dan perwakilan Air Asia.
Dialog yang berlangsung sejak pukul 18.00 WIB itu, sejumlah keluarga terlihat emosional. Saat pintu ruang rapat terbuka karena ada orang masuk ke ruangan, salah satu keluarga korban berujar, "Kami minta direktur utama Air asia memberi penjelasan."
Seperti diketahui, pesawat AirAsia dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapora nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak.
Pesawat yang membawa penumpang 130 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi, berangkat pukul 05.20 WIB. Pesawat tersebut hilang kontak setelah meminta izin menambah ketinggian untuk menghindari awan.