Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AIR ASIA QZ8501 HILANG: Tim Gabungan Basarnas Sisir Wilayah Perkiraan Jatuh Pesawat

Tim gabungan dari Brimobda, Polair dan Basarnas Bangka Belitung menyisir sampai ke wilayah yang diperkirakan titik pesawat Air Asia jenis air bus A320 jatuh.

Bisnis.com, BANGKA - Tim gabungan dari Brimobda, Polair dan Basarnas Bangka Belitung menyisir sampai ke wilayah yang diperkirakan titik pesawat Air Asia jenis air bus A320 jatuh.

Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang berangkat dari Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014), dikabarkan jatuh di sekitar perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46LS dan 108.50.07 BT.

Kasi Ops Brimobda Bangka Belitung Suwinto di Pangkalpinang, Minggu, menjelaskan tim berangkat diperkirakan menempuh perjalanan sekitar tujuh jam untuk menjangkau titik koordinat pesawat yang dikabarkan jatuh tersebut.

"Nanti sampai di titik koordinat, kami juga dibantu sekitar 20 anggota Polair di Belitung. Kita sudah koordinasi dengan mereka," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Komunikasi Basarnas Pangkalpinang, Supriandi, mengatakan diduga pesawat mengalami turbelensi setelah sebelumnya sempat berputar-putar di atas perairan untuk menghindari badai dan kemudian jatuh.

Pesawat tersebut membawa sekitat 155 penumpang dan 16 orang dikabarkan terdiri penumpang anak-anak, sisanya orang dewasa.

Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura pagi ini, 28 Desember 2014.

Berikut ini kabar seputar AIR ASIA QZ8501 HILANG:

KETERANGAN AIR ASIA INDONESIA (FACEBOOK

AirAsia Indonesia dengan menyesal mengonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura pagi ini.

Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini mengenai status penumpang dan crew member dari pesat tersebut, dan kami akan memberikan informasi terkini jika sudah mendapatkan informasi lebih lanjut. 
Pesawat ini adalah Airbus A320-200 dengan nomer registrasi PK-AXC.

Saat ini, tim SAR (search and rescue) sudah beroperasi dan AirAsia telah berkooperasi dengan pihak-pihak terkait.
Bagi para keluarga dan kerabat dapat menghubungi nomer call Emergency Call Centre AirAsia di +622129270811.
AirAsia akan terus memberikan informasi lebih lanjut dengan situasi terkini. Informasi terkini juga tersedia di website AirAsia, www.airasia.com#‎PrayForQZ8501
.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper