Bisnis.com, PROBOLINGGO--Selain sedang berusaha untuk menerapkan bioteknologi pada benih jagung, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) juga memperjuangkan asuransi jagung untuk para petani dalam rangka meningkatkan produksi.
Ketua KTNA Winarno Tohir mengatakan saat ini jenis tanaman yang sudah bisa diasuransikan baru tanaman padi.
"Kita juga sedang berusaha agar jagung dapat diasuransikan seperti padi. Preminya pemerintah 70%, petani 30%. Untuk petani 30% itu sebesar Rp35.000," ucapnya di Probolinggo, Senin (22/12/2014).
Harapannya, dengan asuransi jagung ini, para petani lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank untuk memperluas usahanya dan dapat mendorong Indonesia untuk swasembada jagung.
"Dengan diasuransikan, para petani bisa dapat kredit dari bank. Selama ini petani jagung sulit mendapatkan kredit karena tidak ada yang menjamin kalau gagal panen," kata Winarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
