Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENCURIAN IKAN: 2 Kapal Ilegal Asal Papua Nugini Ditenggelamkan

Anggota Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon menenggelamkan 2 kapal asing yaitu KIA Century 4 dan KIA Century 7 yang berasal dari Papua Nugini pada hari ini (21/12/2014).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon menenggelamkan 2 kapal asing yaitu KIA Century 4 dan KIA Century 7 yang berasal dari Papua Nugini pada hari ini (21/12/2014).

Kedua kapal asing itu terbukti telah mencuri ikan di perairan Arafura, telah ditenggelamkan oleh Lantamal IX Ambon di perairan Teluk Ambon, Maluku, seperti dilansir di situs resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (21/12/2014).

Sebelumnya, 3 kapal asing berbendera Vietnam di Pulau Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) ditenggelamkan beberapa waktu lalu.

“[Penenggelaman kapal] dibakar dengan diledakkan, sama saja seperti yang sebelum-sebelumnya,” kata Kadispen Lantamal IX Ambon Mayor Laut Eko Budimansyah, di Ambon, Minggu (21/12/2014) siang.

Penenggelaman dua kapal pencuri ikan itu disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Agus Sutoto, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring, Wakapuspen TNI Laksma FX Agus Susilo, Kadispenal Laksma Mahanan Simorangkir, dan juga Danlantamal IX Laksma TNI Aru Sukmono.

Meski kedua kapal yang ditenggelamkan itu berbeda PNG, tetapi kapal yang masing-masing mencuri 200 ton dan 43 ton ikan campur itu memiliki awal kapal berkewarganegaraan Thailand dan Kamboja.

KIA Century 4 dinakhodai Thanapom Pamnisti dengan membawa 55 orang Anak Buah Kapal (ABK), masing-masing 28 orang berkebangsaan Thailand, dan 17 orang berkebangsaan Kamboja.

Adapun KIA Century 7 dinakhodari oleh Thong Ma Lapho, dengan membawa 17 ABK berkewarganegaraan Thailand.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper