Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Serayu Baru di Kasugihan Segera Dioperasikan

Jembatan kereta api baru di km 388+850 antara stasiun Maos- Kasugihan, Kabupaten Cilacap yang dibangun sejak 2013, akan segera bisa dioperasikan untuk menggantikan jembatan lama yang dipergunakan untuk lalu lintas kereta api (KA) saat ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Jembatan kereta api baru di km 388+850 antara stasiun Maos- Kasugihan, Kabupaten Cilacap yang dibangun sejak 2013,  segera  dioperasikan untuk menggantikan jembatan lama yang dipergunakan untuk lalu lintas kereta api (KA) saat ini.

Manager Corporate Communication PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono mengatakan pengoperasian jembatan baru tersebut dijadwalkan bisa dilaksanakan pada Desember ini. Hal ini mengingat kondisi jembatan yang ada alias yang dipergunakan selama ini sudah sangat mengkhawatirkan.

"Dua dari tujuh buah pilar yang menyangga jembatan itu sudah mengalami kemiringan. Pilar nomor 5 dan 6 di sisi timur terdeteksi mengalami kemiringan akibat gerusan arus sungai yang sangat deras pada pangkalnya," tuturnya, seperti surat elektronik yang Bisnis terima dari Purwokerto, Sabtu (6/12/2014).

Pihak PT KAI sendiri telah melakukan langkah antisipasi dengan memasang penyangga secara darurat pada lokasi kedua pilar jembatan yang mengalami kemiringan tersebut.

Jembatan dengan nomor BH 1549 yang dibangun sejak zaman Belanda tersebut saat ini menjadi urat nadi lalu lintas KA jalur selatan yang menghubungkan kota Bandung dan Cilacap dengan kota- kota lain di Jateng dan Jatim. Saat ini jembatan tersebut dilalui 44 kereta api, terdiri dari 24 KA penumpang dan 20 KA barang setiap harinya.

Pembangunan fisik jembatan KA baru sepanjang 180 meter yang ditangani oleh Satker Ditjen KA Kementerian Perhubungan itu sendiri saat ini sudah rampung, tinggal menghubungkan dengan jalur KA eksisting disisi barat dan timur.

Proses penghubungan (koneksi) dan finishing jembatan KA baru tersebut masih terus berjalan, meskipun disisi sebelah timur agak terkendala dengan adanya instalasi pipa BBM milik Pertamina yang belum dipindahkan.

Pemindahan pipa BBM milik Pertamina itu sendiri masih menunggu selesainya proses penandatanganan kontrak pemanfaatan lahan milik PT KAI oleh PT Pertamina yang masih sedang berjalan, dan diyakini dalam waktu sekitar 2 - 3 hari ke depan kontrak tersebut sudah ditandatangani oleh pihak Pertamina.

Pengoperasian segera jembatan KA baru yang membentang diatas sungai Serayu tersebut memang sangat diperlukan mengingat kondisi jembatan eksisting yang mengkhawatirkan.

Apalagi saat ini musim hujan yang membuat debit dan arus sungai semakin tinggi dan deras. Hal ini dimungkinkan bisa semakin memperparah kondisi pilar jembatan lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper