Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Faisal Basri Didesak untuk Segera Mundur

Namarin mendesak Faisal Basri untuk mundur sebagai pimpinan dan sekaligus juru bicara komite pengawas pembangunan terminal I pelabuhan Kalibaru atau New Priok, setelah yang bersangkutan kini juga menjabat sebagai Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas dalam rangka pemberantasan mafia migas.
Faisal Basri. / Antara
Faisal Basri. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Namarin mendesak Faisal Basri untuk mundur sebagai pimpinan dan sekaligus juru bicara komite pengawas pembangunan terminal I pelabuhan Kalibaru atau New Priok, setelah yang bersangkutan kini juga menjabat sebagai Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas dalam rangka pemberantasan mafia migas.

Direktur National Maritim Institute (Namarin) Siswanto Rusdi mengatakan pada Januari 2013, PT Pelindo II/Indonesia Port Corporation sudah menunjuk susunan komite pengawas pembangunan New Priok, yang dipimpin Erry Riyana, Faisal Basri (Juru Bicara), Lin Chi Wei (Sekretaris Komite) dan Natalia Soebagjo serta Fikri Assegaf sebagai anggota komite.

“Pelindo II seharusnya merombak susunan komite pengawas New Priok tersebut karena saat ini beliau (Faisal) sudah menerima penugasan yang cukup berat dari pemerintah untuk memberantas mafia migas. Atau lebih elok-nya yang bersangkutan secara resmi menyatakan mundur saja dari tugas-nya di New Priok,” ujar Siswanto, kepada Bisnis, Kamis (27/11/2014).

Dia mengatakan dengan mundurnya Faisal Basri dari Ketua Pengawas New Priok diharapkan bisa lebih fokus mengatasi persoalan migas, dan tidak menimbulkan kebingungan persepsi publik terhadap kelangsungan pembangunan New Priok.

“Pembangunan Terminal Kalibaru atau New Priok diharapkan bisa beroperasi seuai target awal. Karena itu review dan pengawasan terhadap pembangunan proyek ini juga mesti ketat,” ucapnya.

Siswanto mengatakan, pembangunan Terminal New Priok tahap I yang menelan investasi sekitar US$2,5 miliar atau Rp 24 triliun tersebut, dijawalkan rampung akhir tahun ini dan bisa dioperasikan pada 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper