Bisnis.com, KLATEN - Di tengah penurunan populasi sapi lokal, bibit pejantan dan induk sapi yang dimiliki kalangan petani ternyata potensial untuk dikembang-biakkan, untuk menjawab masalah ketahanan pangan.
Ali Agus, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), mengatakan potensi tersebut setidaknya diketahui dari even lomba dan kontes sapi potong se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, di Klaten, Sabtu (22/11/2014).
"Berdasarkan lomba ini, ternyata bibit pejantan dan induk betina sapi kita potensial," katanya.
Dia berharap kegiatan lomba dan kontes sapi lokal diadopsi oleh pemerintah kabupaten, dan provinsi lain, karena akan meningkatkan gairan para petani lokal untuk membudidayakan ternaknya.
Bupati Klaten Sunarna mengungkapkan kegiatan lomba dan kontes sapi lokal ini membanggakan karena menjadi model kerja sama sinergis antara pemerintah, universitas dan swasta, yakni Pemkab Klaten, UGM, dan PT Widodo Makmur Perkasa, untuk kemaslahatan petani peternak.
"Model ini diharapkan mendukung gerakan swasembada daging nasional."