Bisnis.com, SEOUL - Dewan Perwakilan Daerah berkomitmen membantu Pemerintah Provinsi se-Indonesia untuk menarik masuknya investasi asing ke daerah guna meningkatkan perekonomian nasional.
Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan proyek percontohan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan dunia usaha Republik Korea (Korea Selatan) diharapkan bisa menjadi model untuk dapat diterapkan di provinsi lain di Tanah Air.
"Dunia usaha di sini - Korea Advanced Farmers Association Inc. (KAFA) dan Korea 4-H Association - ingin segera memberikan bantuan pelatihan, peningkatan kapasitas petani dan transfer teknologi pertanian kepada pelaku usaha pertanian Indonesia. Kali pertama ini dicoba diterapkan di Sultra," katanya seusai penandatanganan kerja sama antara Pemprov Sultra, KAFA, Korea 4-H Association, Kamis (20/11/2014).
Bagi Pemprov Sultra, paparnya, kerja sama ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Sultra karena KAFA bersama mitranya akan melakukan alih ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Ke depannya dengan adanya kerja sama ini terjadi peningkatan produktivitas pertanian sehingga pendapatan petani dapat lebih meningkat," ujarnya.
Gubernur Sultra Nur Alam menyambut hangat kesediaan KAFA dan Korea 4-H Association untuk bisa membantu pembangunan kapasitas petani Sultra agar bisa lebih produktif dan berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah.
"Bagi kami, kerja sama ini sangat membantu dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian petani. Tahap awal, mereka datang ke Sultra dan berikutnya kami akan mengirim petani ke sini (Korsel)," ujarnya.