Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Susi Minta Penangkapan Kapal Ikan Asing Ditampilkan di Website KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak mengirimkan bukti penangkapan kapal asing ke kementerian untuk ditampilkan di website.
Susi Pudjiastuti/
Susi Pudjiastuti/

Bisnis.com, PONTIANAK – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak mengirimkan bukti penangkapan kapal asing ke kementerian untuk ditampilkan di website.

Susi mengatakan hal itu supaya publik mengetahui aktivitas pengawasan dan penangkapan kapal-kapal asing yang berlayar di perairan Indonesia.

“ABK-nya di foto satu per satu, sebut tanggal [penangkapan], kirim ke Jakarta supaya bisa di-upload di website KKP. Supaya [masyarakat] tahu [aktivitas penangkapan],” kata Susi di Pontianak, Sabtu malam (15/11/2014).

Hal itu disampaikan Susi saat mengunjungi PSDK Pontianak usai meninjau perairan Natuna-Kepulauan Riau. 

Menurutnya, langkah itu juga bertujuan mengurangi aktivitas pencurian ikan secara illegal di perairan Indonesia termasuk di Kalbar. Dirinya, tidak ingin ada lagi ikan-ikan di perairan nusantara dicuri oleh nelayan-nelayan asing.

Susi menyebutkan di perairan Natuna dan Kalbar, sedikitnya berlayar 500 kapal sampai 1.000 kapal dengan berat mulai 50 GT sampai di atas 100 GT yang menangkap ikan di lokasi tersebut. Diduga tidak sedikit kapal-kapal asing berlayar di dua perairan tersebut.

“Bisa dibayangkan satu kapal dengan berat di atas 70 GT [gross ton] mampu menangkap ikan sebanyak 20 ton-40 ton,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper