Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMKAB JEMBER Siapkan Lahan Pertanian Abadi 101.600 Ha

Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyiapkan areal seluas 101.600 hektare yang akan dijadikan lahan pertanian abadi atau lahan pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produksi pangan.
Sekitar 30% pasokan beras di pasaran Jatim dipasok dari Jember. /Bisnis.com
Sekitar 30% pasokan beras di pasaran Jatim dipasok dari Jember. /Bisnis.com

Bisnis.com, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyiapkan areal seluas 101.600 hektare yang akan dijadikan lahan pertanian abadi atau lahan pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produksi pangan.

"Luas lahan pertanian setiap tahun mengalami penyusutan, sehingga harus ada upaya untuk menangkal alih fungsi lahan dengan menyiapkan lahan pertanian abadi," kata Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Pertanian Jember Luluk Herman di Jember, Ahad (16/11/2014).

Menurut dia, pada \2014 tercatat sekitar 8.000 hektare lahan pertanian tidak terealisasi sebagai lahan produktif karena beralih fungsi menjadi areal nonpertanian.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Jember, lahan pertanian produktif tahun 2014 seluas 161.000 ha, namun dari areal yang terdata itu, hanya 153.000 hektare yang terealisasi sebagai lahan pertanian.

"Hanya 153.000 hektare yang dijadikan lahan pertanian untuk menanam komoditas pertanian baik padi, palawija maupun hortikultura," tuturnya.

Herman menjelaskan penyusutan areal pertanian paling banyak terjadi di kawasan kota yang meliputi tiga kecamatan, yakni Kaliwates, Patrang dan Sumbersari.

Penyusutan lahan pertanian sebagian besar akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan permukiman penduduk dan tidak sedikit investor mengincar lahan produktif dan mengubahnya menjadi kawasan perumahan.

"Seperti yang terjadi di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, yang dulunya didominasi areal pertanian, sekarang jadi perumahan," katanya.

Pemkab Jember, kata dia, tidak bisa membiarkan penyusutan areal pertanian terus terjadi karena Kabupaten Jember merupakan salah satu sentra padi di Jatim dan Indonesia. Bahkan, sekitar 30% pasokan beras di pasaran Jatim dipasok dari Jember.

"Tahun ini kami targetkan produksi padi mencapai 1 juta ton dan tahun depan diharapkan ada peningkatan produksi, sehingga perlu segera ditetapkan lahan pertanian abadi melalui peraturan daerah," paparnya.

Ia menjelaskan lahan pertanian berkelanjutan seluas 101.600 hektare tersebut, terdiri dari 81.081 hektare lahan sawah dan 20.522 hektare untuk lahan tegal atau kering.

"Perda lahan pertanian abadi harus segera disahkan, kalau tidak maka lahan pertanian di Jember akan terus berkurang dan dapat memengaruhi produksi pangan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper