Bisnis.com, PONTIANAK - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kota Pontianak guna memantau aktivitas pengawasan di perairan Kalimantan Barat, Sabtu malam, (15/11/2014).
Susi didampingi Sekjen KKP Sjarief Widjaja, Sekda Provinsi Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie, Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar Gatot Rudiyono, dan Kadis Kelautan dan Perikanan Djoko Triyono dan kepala PSDKP Susmono Darwinto.
Sebelum memasuki lokasi PSDKP, Susi Pujiastuti yang tiba pada pukul 18.00 WIB, diantar melihat bangkai kapal asing yang dititipkan ke PSDK sejak 2009 untuk diambil oleh Institut Pertanian Bogor.
Dihadapan para nelayan, Susi mengatakan kedatangan ke Pontianak untuk melihat langsung upaya PSDKP dan pemerintah daerah setempat dalam menangani illegal fishing dan memberdayakan para nelayan.
"Saya sudah mengenal lama usaha perikanan. Ikan-ikan sering dicuri, kapal-kapal asing ditangkap tapi sudah disita kita tidak mendapatkan apa-apa jadi rugi banyak," katanya.
Dalam hal itu, Susi menyoroti lebih baik bangkai-bangkai kapal yang disita dan ditarik ke laut lepas sehingga keuntungannya diperoleh nelayan karena dapat memperoleh ikan di sekitar bangkai kapal tersebut.
Sementara, masalah lainnya, Susi menyebutkan sejumlah perairan di dalam negeri dangkal dan sulit kapal-kapal pengangkut barang masuk ke dermaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
